Bismillah

Bismillah

Friday, December 08, 2006

KONDA PII XVI TASIKMALAYA

Dengan Syukur, Kami mengucapkan :
SELAMT KEPADA ASEP RISMAWAN
DARI PONPES IBNU SIENA
KARNA,
TELAH TERPILIH MENJADI KETUA UMUM/FORMATUR
PENGURUS DAERAH PII TASIKMALAYA
MASA JIHAD 2006-2007 M
semoga dengan ini memicu semangat dan pengorbanan
terhadap Islam dan PII

Thursday, December 07, 2006

Meringankan Beban Orang Lain

Setiap manusia akan merasakan ujian dari Allah SWT di masa hidupnya. Namun, sebagian merasakan bahwa apa yang menimpanya saat ini adalah beban yang berat untuk dipikulnya seorang diri. Padahal, di saat yang sama sebagian lain sedang dalam keadaan ujian kelapangan harta dan segala urusannya.
Jika mengacu pada tabiat kebanyakan manusia, maka mereka yang sedang dalam keadaan lapang biasanya lupa untuk membantu saudaranya yang sedang dalam kesulitan. Padahal, pahala bagi seorang beriman yang meringankan beban dan kesulitan saudaranya adalah sangat besar dan mulia di sisi Allah SWT. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan mereka yang telah berkorban untuk membantu saudaranya.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Huraira RA, Nabi SAW bersabda, ''Barangsiapa melepaskan seorang Mukmin dari kesusahan hidup di dunia, niscaya Allah akan melepaskan kesulitan dari dirinya di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan (Mukmin) yang sulit, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seorang Muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya.''
Allah SWT berfirman, ''Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.'' (QS Ali Imron [3]: 92).
Meringankan beban saudara yang lain merupakan salah satu sifat utama seorang hamba dalam mencintai saudaranya karena Allah. Seperti sifat kaum Anshor kepada kaum Muhajirin yang tercatat dalam Alquran. Allah SWT berfirman, ''Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.'' (QS Al-Hasyr [59]: 9).
Selama tidak melanggar perintah dan larangan Allah, mengapakah kita perlu menghitung-hitung untung rugi jika membantu saudara kita yang lain? Bukankah keuntungan yang sebenarnya adalah ketika kita terhindar dari siksa api neraka dan masuk ke dalam surga Allah?

Wednesday, November 22, 2006

NEGATIF DAN POSITIF NYA AIR

Kala kita tak pernah menyapa,kala kita sering lupa dan pada akhirnya kita alpa.




Memang Q-ta tak pernah lupa pada sesuatu yang terlihat bahkan teringat dan tertancap di memory card otak Q-ta. Tapi apakah pernah sesuatu yang kecil Q-ta perhatikan atau sekedar melirik untuk di tau apa yang "besar" di dalamnya.


air yang hampir tiap kali Q-ta lupakan, bahkan terlalu seringnya mengingatnya. Teman-teman tentu ingat tentang air yang hampir 70% mengisi tubuh Q-ta,tapi mengapai itu juga lupa. Atau gelas yang terisi air !!! kenpa begitu lalai ?,begitu pula bumi ini yang tiap kali di sirami aiir.bagaimana Q-ta juga alpa?. dan Q-ta baru saja di ingatkan tentang air yang imut tap menyakitkan,ya...itu adalah tsunami.


Air,memanglah sesuatu yang imut bahkan terlalu kecil untuk sedekar di liat, tapi apakah temen-temen pernah "belajar" dan "bermain" dengan air.tidak. Kini mari Q-ta belajar. Air adalah sumber utama kehidupan makhluk di bumi ini. Air mengisi kehiduipan Q-ta secara tak langsung, misal tubuh Q-ta atau terciptanya Q-ta dan mungkin saja air yang tiap kali Q-ta minum ada pengaruhnya ke pikiran dan hati Q-ta.


Belajarlah dari air, karna banyak manfaatnya:
  1. Jika kamu ingin sukses sepertilah air,kenpa? karena air selalu melihat masalah itu adalah tantangan, bukan beban.makanya kenapa, air terjun lebih banyak dan lebih indah di bandingkan air mancur yang sedikit dan tak indah. Kemudian air selau mencari celah agar semua masalah terselesaikan dengan mudah dan cepat.ini menjelaskan air begitu optimis
  2. jika kamu telah sukses maka, ingatlah air!!!. air selau meliahat ke bawah,artinya air menganggap dirinya tak seorang diri pasti ada orang lain yang membatunya untuk sukses. itu menjelaskan mengapa air selalu saja berkelompok.berkelompok bagaimana?maksud penulis, air tak pernah setetes,tapi selalu segelas sepanci atau se-gayung.ini menjelaskan mengapa kekuatan bersama lebih menonjol dari pada sendiri.atau analogi lainnya, tak pernah api membakar rumah hanya secuil api, tapi ada secuil api yang lain, yang ikut membantu api itu untuk membakar sebuah "sesuatu".

tapi ingat air pula ada kelemahanya,apa itu? air gampang sekali terwarnai !! liahat saja ada air limbah atau air yang tak lagi musta'mal,yang tak boleh lagi di pakai untuk minum atau berwudhu'. air ibarat diriQ-ta, terlalu lemah untuk bisa bertahan sendiri apalagi egoisme. ini menjelaskan pula air tak bisa sendiri juga diri Q-ta.ya nggak?

dan masih bersambung utnuk filsafat air.BELAJAR DARI AIR

Zuya, PII Tsm